Starlink Sukses Lakukan Uji Militer selama 9 Bulan di Kutub Utara



TL;DR
  • Starlink Starshield sukses uji militer 9 bulan di Kutub Utara.
  • Layanan internet handal Starlink terbukti efektif di lingkungan ekstrem.
  • Kontrak dengan Pentagon memperkuat hubungan Elon Musk dan Starlink Starshield.
Starlink Sukses Lakukan Uji Militer selama 9 Bulan di Kutub Utara - the picture via: teslarati - pibitek.biz - China

the picture via: teslarati


336-280

pibitek.biz -SpaceX melalui layanan internet Starlink berhasil menyelesaikan uji militer selama 9 bulan di Kutub Utara Amerika Serikat. Layanan internet ini diketahui menjadi sistem komunikasi yang handal dan berkualitas tinggi di Kutub Utara, termasuk di perangkat bergerak. Brian Beal, seorang insinyur utama di Air Force Research Laboratorys Integrated Capabilities Directorate, menyatakan bahwa uji coba tersebut mengevaluasi kegunaan Starlink untuk kebutuhan Pentagon.

"Kami menguji di kondisi angin kencang dan suhu sangat dingin. Semuanya berjalan lancar. Setelah kami memasang terminal dengan aman agar tahan terhadap angin kencang, mereka berfungsi dengan baik tanpa masalah", begitu ujar Beal.

Kutub Utara semakin menjadi fokus perhatian seiring upaya China dan Rusia untuk meningkatkan pengaruh mereka di wilayah tersebut. Amerika Serikat juga mencari cara untuk memperluas jangkauannya di Kutub Utara. Starlink menjadi solusi di tengah tantangan komunikasi melalui satelit militer yang ada. Elon Musk dapat memperkuat hubungannya dengan Pentagon melalui uji coba Starlink di Kutub Utara.

Pada September 2023, Starlink Starshield berhasil memenangkan kontrak dengan United States Space Force, menyediakan layanan komunikasi satelit yang disesuaikan untuk militer AS dengan durasi hingga satu tahun dan batas anggaran sebesar 70 juta dollar. Pada Juni 2023, Starlink juga memenangkan kontrak dari Departemen Pertahanan AS untuk menyediakan layanan di Ukraina sebagai bagian dari kontrak tersebut.

Kesuksesan uji militer Starlink di Kutub Utara membuka babak baru dalam hubungan antara Elon Musk dan Pentagon. Uji coba tersebut tidak hanya membuktikan kehandalan layanan Starlink di lingkungan yang keras, tetapi juga memperluas peluang bisnisnya dengan memenangkan kontrak dengan United States Space Force dan memberikan layanan komunikasi di Ukraina. Starlink terus berkembang sebagai solusi terdepan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi militer di tengah tantangan geografis dan cuaca yang ekstrem.