pibitek.biz - NIO, produsen mobil listrik asal China, sedang menguji coba robot manusia di salah satu pabriknya. Robot ini bernama Walker S dan dibuat oleh UBTECH ROBOTICS, perusahaan robotika yang terdaftar di bursa Hong Kong. Walker S adalah robot manusia pertama yang digunakan di jalur perakitan mobil listrik.
2 – Anthropic Perbarui Model AI Generatif Claude 3 2 – Anthropic Perbarui Model AI Generatif Claude 3
3 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist 3 – Superlist, Aplikasi To-Do Baru dari Pembuat Wunderlist 300x600
Walker S melakukan inspeksi kualitas pada penutup lampu, kunci pintu, dan sabuk pengaman. Robot ini juga memasang logo NIO pada mobil listrik. NIO belum mengumumkan secara resmi tentang proyek robot manusia ini, tetapi UBTECH mengklaim bahwa robot ini dapat meningkatkan produktivitas di pabrik.
UBTECH juga menyatakan bahwa masa depan manusia adalah berdampingan dengan robot. Robot manusia ini mungkin menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap pekerjaan manusia. Apakah pemerintah sudah mempersiapkan solusi seperti pendapatan dasar universal (UBI) untuk mengatasi masalah pengangguran akibat robot dan AI? Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat di masa depan.
Walker S tidak tercantum di situs web UBTECH, tetapi robot manusia Walker yang lain memiliki tinggi 145 cm dan berat 77 kg. Robot ini menggunakan baterai lithium iron phosphate yang membutuhkan waktu dua jam untuk mengisi daya dan dapat bertahan selama dua jam.