Hyperloop One, Startup Idola Elon Musk, Gulung Tikar



TL;DR
  • Hyperloop One, proyek Elon Musk, gulung tikar setelah pemutusan hubungan kerja.
  • Virgin Hyperloop, hasil penggabungan dengan Virgin Group, juga mengalami kegagalan.
  • Musk menghadapi kontroversi, termasuk permintaan maaf dan kerugian finansial signifikan.
Hyperloop One, Startup Idola Elon Musk, Gulung Tikar - picture from: thefinancialden - pibitek.biz - Ads

picture from: thefinancialden


336-280

pibitek.biz -Hyperloop One, perusahaan transportasi berkecepatan tinggi yang dibuat untuk menghubungkan berbagai wilayah di dunia, akhirnya tutup. Perusahaan ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja dan penjualan aset perusahaan. Pada awal tahun, jumlah karyawan perusahaan ini sekitar 200 orang, sekarang hanya tersisa sedikit yang bertugas menjual properti perusahaan sebelum kontrak mereka berakhir pada 31 Desember.

Seperti dilaporkan oleh Bloomberg. Hyperloop One adalah buah pikiran dari Elon Musk, yang menulis sebuah makalah berjudul "Alpha paper". Hyperloop One bertujuan untuk mengirim penumpang dan kargo melalui jalur kereta super cepat.

Rencananya, penumpang bisa dibawa dari Los Angeles ke San Francisco dalam waktu 35 menit. Teknologinya mirip dengan kereta peluru Jepang, tapi penumpang dan kargo akan dimasukkan ke dalam kapsul logam dan diterbangkan dengan kecepatan tinggi. Perusahaan ini membangun sebuah lokasi uji coba di gurun Las Vegas setelah menggalang dana sebesar 450 juta USD.

Pada suatu ketika, perusahaan transportasi supersonik ini menjadi sorotan karena alasan yang salah. Salah satu pendiri, Brogan BamBrogan, menggugat perusahaan karena nepotisme dan pelecehan setelah ada tali gantungan yang diduga ditinggalkan di kursinya. Salah satu investor besar adalah Virgin Group milik Richard Branson, yang bergabung dengan Dewan Direksi Hyperloop pada 2017.

Perusahaan ini berganti nama menjadi Virgin Hyperloop untuk mengumumkan kemitraan tersebut, dengan menyatakan: "Dengan Virgin Hyperloop One, penumpang dan kargo akan dimuat ke dalam sebuah kapsul, dan dipercepat secara bertahap melalui propulsi listrik melalui tabung bertekanan rendah. Kapsul itu cepat terangkat di atas rel menggunakan levitasi magnetik dan meluncur dengan kecepatan pesawat untuk jarak jauh karena hambatan aerodinamis yang sangat rendah". Seperti dilaporkan pada Februari 2022 oleh Financial Times, lebih dari setengah karyawan Virgin Hyperloop dipecat setelah perusahaan hanya fokus pada pengiriman dan transportasi.

Ini mengakibatkan Virgin melepaskan mereknya dan mundur dari proyek tersebut. Penutupan ini menambah tahun yang sulit bagi orang terkaya di dunia, yang menghadapi kontroversi profesional dan pribadi sepanjang 2023. Pada November tahun ini, Musk meminta maaf secara publik setelah mendukung sebuah postingan yang diduga antisemit di platform media sosialnya, X.

Ia mengatakan ini adalah postingan terburuk dalam sejarah platform tersebut. Tahun ini semakin berat bagi Musk setelah sebuah ledakan emosi saat wawancara menyebabkan banyak pengiklan mundur dari platform tersebut, yang dilaporkan menyebabkan kerugian bagi X sebesar 75 juta USD. Musk kemudian membuat tim iklan politik untuk mencoba menutupi kerugian yang disebabkan oleh iklan sebesar 100 juta USD.