ChatGPT vs Google: Siapa yang Lebih Unggul di Era AI?



TL;DR
  • ChatGPT adalah model bahasa percakapan.
  • ChatGPT belum bisa menggantikan Google.
  • ChatGPT butuh data unik untuk berkembang.
ChatGPT vs Google: Siapa yang Lebih Unggul di Era AI? - the image via: trendradars - pibitek.biz - Manusia

the image via: trendradars


336-280

pibitek.biz - ChatGPT adalah LLM yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dilatih untuk mengolah teks percakapan. ChatGPT bisa menghasilkan teks yang mirip dengan manusia berdasarkandengan manusia berdasarkan masukan yang diterima.

Model ini juga bisa digunakan untuk berbagai tugas pengolahan bahasa alami, seperti penerjemahan, pembuatan teks, dan peringkasan teks. ChatGPT termasuk jenis model bahasa GPT-3. Karena bisa memahami dan menjawab, model ini punya jawaban yang berguna dan informatif untuk pertanyaan.

Dari definisi di atas, muncul pertanyaan besar: Apakah ChatGPT bisaApakah ChatGPT bisa menggantikan Google? Dan siapa yang lebih pantas menjawab pertanyaan ini selain ChatGPT sendiri? Ternyata, ChatGPT tidak setuju. Mari kita lanjutkan menganalisis ChatGPT dan membuat penilaian sendiri berdasarkan temuan kita. Ada banyak hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh ChatGPT.

Di bawah ini, kita akan melihat beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh ChatGPT. Semua hal yang tidak bisa dilakukan oleh ChatGPT, bisa dilakukan dengan mudah oleh mesin pencari. Sulit untuk memprediksi apakah model bahasa seperti ChatGPT punya masa depan.

Kemajuan teknologi yang pesat menimbulkan ketidakpastian tentang arah model bahasa ini. Dari penampilannya, model ini kemungkinan akan berkembang dan menjadi lebih baik seiring waktu. Meskipun model ini bisa memberikan jawaban yang berguna untuk pertanyaan, model ini belum mencapai tingkat untuk menggantikan mesin pencari seperti Google.

Lalu, apa yang akan terjadi pada model bahasa ini? Model ini kemungkinan akan menjadi sejumlah kecil model bahasa yang bisa digunakan oleh orang lain untuk dibangun di masa depan. Akan ada juga kebutuhan untuk detail domain yang lebih mendalam. Bagian yang bagus dari hal ini adalah bahwa ruang AI Generatif masih baru.

Dan penggunaan AI kemungkinan akan meningkat dari hari ke hari. Model bahasa kemungkinan akan menjadi komoditas di masa depan. Menemukan sumber data yang bisa melatih model ini untuk bertahan di domain yang berbeda adalah hal penting untuk dipertimbangkan.

Machine learning dan AI bisa berupa inferensi atau pelatihan. Inferensi berarti model bisa menghasilkan informasi secara real-time, sedangkan pelatihan berarti model mengumpulkan informasi dari data yang sudah ada. Masa depan dan keberadaan model ini terletak pada menemukan sumber data yang unik yang bisa digunakan untuk melatih model ini.