pibitek.biz -Sebagai bagian dari upaya ambisius Korea Selatan untuk memanfaatkan teknologi udara di masa depan, pemerintah ibu kota Seoul, berencana untuk menggunakan armada drone untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Pemerintah Seoul berencana untuk menempatkan sejumlah drone di udara, yang akan mendeteksi kemacetan dan mengalihkan pengemudi yang menuju ke arah tersebut. Dikutip dari Korea Herald, drone ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2024.
2 – Peneliti Bikin Worm Malware yang Racuni ChatGPT dan Gemini 2 – Peneliti Bikin Worm Malware yang Racuni ChatGPT dan Gemini
3 – AI dan Hak Kekayaan Intelektual 3 – AI dan Hak Kekayaan Intelektual
Diluncurkan pada bulan September tahun depan, drone akan terbang tinggi di atas langit Seoul untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang arus lalu lintas di darat. Feed video yang mereka hasilkan akan terhubung ke perangkat lunak AI yang dirancang untuk menarik data kemacetan lalu lintas.
Drone ini dapat memprediksi kapan gerakan lambat menandakan akan terbentuknya kemacetan besar dan memberikan peringatan serta rute alternatif kepada pengemudi yang terhubung ke layanan informasi untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Drone ini akan mengambang di atas jalanan kota pada ketinggian antara 200 hingga 230 meter untuk melihat wilayah yang lebih luas. Pemerintah Metropolitan Seoul sudah melakukan uji coba teknik ini sejak awal tahun ini, menggunakan UAV dan sistem AI untuk mengukur, memantau, dan memahami akumulasi serta pergerakan kerumunan pada acara besar, serta lalu lintas yang datang dan pergi dari acara tersebut.
Pasangan drone dan AI ini akan menjadi bagian dari sistem yang lebih luas yang sedang dibangun oleh Pemerintah Metropolitan Seoul untuk mengamati dan mengelola pergerakan kendaraan dan kerumunan di sekitar ibu kota. Selain itu, UAV juga akan digunakan untuk kegiatan terkait pemeliharaan atau konstruksi jalan, untuk memantau kemajuan dan mendeteksi pelanggaran peraturan. "Dengan memanfaatkan teknologi canggih, Pemerintah Metropolitan Seoul akan dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan lalu lintas Seoul", kata Yoon Jong-jang, kepala Departemen Transportasi Urban Seoul seperti yang dikutip oleh Korea Herald.
