Era AI: ChatGPT vs Apple dan Google



TL;DR
  • ChatGPT mungkin melampaui Apple dan Google dalam era AI.
  • Apple dan Google sulit dibedakan karena integrasi fitur ke sistem operasi mereka.
  • Pengembangan AI seperti ChatGPT membuat banyak orang menggunakan chatbot.
Era AI: ChatGPT vs Apple dan Google - image owner: myelectricsparks - pibitek.biz - Suara

image owner: myelectricsparks


336-280

pibitek.biz - Dalam era AI canggihera AI canggih, di mana AI Generatif terus berkembang pesat, ChatGPT mungkin akan melampaui Apple dan Google, membuat keduanya tertinggal. Perusahaan seperti Alphabet Inc., Google, dan Microsoft Corp berusaha mengembangkan AI Generatif sebagai industri yang muncul untuk menciptakan sistem yang menghasilkan materi sebanding dengan karya manusia.

Hingga saat ini, tampaknya perusahaan-perusahaan ini lebih fokus pada pencarian, yang memungkinkan mereka untuk menemukan dan berbagi informasi. Namun, mereka harus menjelajahi solusi alternatif untuk menjaga operasi inti mereka yang bergantung pada platform lain seperti Apple Inc. Dulu, sistem operasi Microsoft bersifatoperasi Microsoft bersifat sederhana dan berbasis teks, dengan semua hal rumit terjadi di belakang layar.

Saat ini, baik Windows maupun iOS milik Apple memiliki kerangka kerja standar yang memudahkan komunikasi dengan platform mereka masing-masing, mempermudah pengembang pihak ketiga untuk membuat aplikasi. Sistem operasi ini juga melakukan tugas tambahan, seperti mengelola tingkat baterai, beralih antar program, dan menyimpan kata sandi dengan aman. Apple dan Google telah mengintegrasikan begitu banyak fitur langsung ke dalam sistem operasi mereka masing-masing, iOS dan Android, sehingga sulit untuk membedakan di mana aplikasi dimulai.

Garis antara keduanya telah kabur selama beberapa dekade, dengan Microsoft berargumen pada tahun 1990-an bahwa browser Internet Explorer buatannya bukan produk terpisah melainkan bagian dari sistem operasi Windows sebagai tanggapan atas tuduhan pelanggaran antitrust. Selain itu, platform-platform ini tidak kompatibel satu sama lain. Dalam banyak kasus, software yang dirancang untuk satu sistem operasi tidak dapat digunakan di sistem lain.

Akibatnya, pengembang harus memilih antara memilih satu atau membuat beberapa versi produk mereka untuk setiap sistem. Ini meningkatkan biaya bagi pengembang sementara memberikan vendor OS "taman terkunci (walled garden)" di mana mereka dapat mengumpulkan biaya lisensi, menetapkan kondisi penggunaan, dan mengontrol distribusi produk mereka. Setelah 25 tahun, kemajuan dalam teknologi AI seperti GPT-4 dari OpenAI telah memungkinkan pengembangan berbagai teknologi mendasar, seperti chatbot ChatGPT, penciptaan gambar DALL-E, dan aplikasi transkripsi suara Whisper.

Aplikasi ini dibangun di atas model AI, khususnya jaringan saraf, yang beroperasi di balik layar. Lihatlah bisnis pencarian terkuat Google: Google menghasilkan banyak pendapatan dari mesin pencarinya, tetapi ChatGPT mengatakan bahwa mereka tidak fokus pada pencarian.