TSMC Tunda Pembukaan Pabrik Chip Kedua di Arizona



TL;DR
  • TSMC tunda buka dua pabrik chip di AS
  • Penundaan karena sengketa buruh dan hibah pemerintah
  • TSMC tetap jadi produsen chip terbesar dan tercanggih
TSMC Tunda Pembukaan Pabrik Chip Kedua di Arizona - image from: computerworld - pibitek.biz - Komputasi

image from: computerworld


336-280

pibitek.biz - TSMC, produsen semikonduktor terbesar di dunia, mengumumkan penundaan pembukaan pabrik kedua dari dua pabrik yang berbasis di AS, seperti yang diumumkan dalam panggilan pendapatan kuartalannya hari ini. Pabrik pertama, diumumkan pada tahun 2020, sudah mengalami penundaan melewati tanggal pembukaan awalnya pada akhir 2024. Ini terjadi akibat sengketa buruh terkait masalah keamanan, pekerja impor dari luar negeri, dan program pengembangan tenaga kerja.

Meskipun sengketa buruh diselesaikan pada Desember, tanggal produksi awal untuk fasilitas tersebut telah dipindahkan ke 2025. Pabrik kedua, yang pembukaannya ditunda hari ini, dirancang untuk memproduksi beberapa chip palingbeberapa chip paling canggih perusahaan, menggunakan proses 3nm. TSMC mengharapkan berbagai penggunaan untuk chip ini, termasuk komputasi berkinerja tinggi dan pelanggan otomotif.

Pada panggilan pendapatan, Chair Mark Liu mengatakan fasilitas kedua masih dalam konstruksi, tetapi proses dan produksi yang akan dilakukan di sana kini tidak pasti. Liu menyatakan bahwa teknologi apabahwa teknologi apa yang akan digunakan masih dalam diskusi, dan keterlibatan pemerintah AS dapat mempengaruhi keputusan tersebut. TSMC menyatakan bahwa pabrik kedua sekarang dijadwalkan akan dibuka pada 2027 atau 2028, bukan seperti yang sebelumnya diumumkan, yaitu 2026.

Chipmaker ini mengatakan kedua pabrik tersebut akan mewakili investasi langsung sebesar USD 40 miliar, setara 625 triliun rupiah. Menurut Mario Morales, wakil presiden grup di IDC, penundaan TSMC terkait dengan CHIPS and Science Act yang diundangkan pada 2022, menjanjikan hibah substansial kepada produsen chip yang menempatkan kapasitas manufaktur semikonduktor di AS. Namun, hingga saat ini, tidak ada hibah yang telah diberikan, dan TSMC mungkin menunggu agar aplikasinya disetujui untuk fasilitas di Arizona.

Penundaan pembukaan pabrik di Arizona ini diyakini akan meningkatkan manufaktur silikon domestik, mengingat TSMC bersama dengan perusahaan-perusahaan di Taiwan dan Korea Selatan telah membuat kemajuan teknologis paling signifikan di sektor ini. Morales menyatakan bahwa TSMC melayani ratusan pelanggan berbeda, dan yang terbesar adalah perusahaan-perusahaan AS seperti Apple, Qualcomm, Broadcom, AMD, dan Intel. Walaupun membutuhkan waktu, ia menilai bahwa kantor pemerintah yang terlibat masih dalam proses konstruksi, harus merekrut banyak orang, dan melakukan due diligence terhadap aplikasi hibah.