pibitek.biz - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berhasil meyakinkan startup energi nuklir asal Inggris, Newcleo, untuk membatalkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya di Britania Raya, dan memilih untuk berinvestasi di Prancis. Macron secara pribadi melakukan lobbying intensif dengan CEO dan pendiri Newcleo, Stefano Buono, untuk membangun reaktor nuklir modular pertama perusahaan tersebut di Prancis, seperti dilaporkan oleh Telegraph. Newcleo, yang didirikan pada tahun 2021, mengembangkan reaktor nuklir kecil yang ditenagai oleh limbah radioaktif.
2 – Serangan MFA Makin Marak, Microsoft Beri Tips Keamanan 2 – Serangan MFA Makin Marak, Microsoft Beri Tips Keamanan
3 – Strategi AI Generatif Apple: Fokus di Perangkat 3 – Strategi AI Generatif Apple: Fokus di Perangkat 300x600
Awalnya, perusahaan ini berencana memanfaatkan stok limbah nuklir Inggris di bekas situs Sellafield untuk menghasilkan energi untukmenghasilkan energi untuk reaktornya. Namun, setelah dua tahun mengalami keterlambatan dalam mendapatkan izin untuk pabriknya, bersama dengan pendekatan persuasif dari Presiden Prancis, startup ini kini berencana untuk beroperasi di seberang Selat Inggris. Proses izin telah dimulai oleh Newcleo bersama otoritas Prancis untuk membangun reaktor percobaan dan pabrik pengolahan bahan bakar nuklir hingga tahun 2030.
Di sini, mereka akan membeli limbah nuklir dari perusahaan energi milik negara, EDF. Meskipun begitu, perusahaan ini akan tetap memiliki kehadiran kuat di Italia, tempat departemen penelitian dan pengembangannya berada, serta tempat di mana sebagian komponen dibuat dan dirancang. Reaktor percobaan dan pabrik pengolahan limbah nuklir diperkirakan akan menghabiskan sekitar 4 miliar euro.
Newcleo saat ini sedang dalam pembicaraan dengan investor untuk mengumpulkan hingga 1 miliar euro, ditambah dengan 1,5 miliar euro ekuitas yang telah mereka amankan. Pada tahun lalu, Newcleo juga memenangkan hibah 20 juta euro dari Bpifrance, bank investasi sektor publik negara tersebut, dan dapat memanfaatkan insentif kredit pajak ke depannya. Pemerintah Prancis diperkirakan akan mengonfirmasi kesepakatan dengan Newcleo lebih lanjut dalam tahun ini.
Newcleo adalah bagian dari gelombang startup baru yang mengguncang sektor energi nuklir yang sebelumnya didominasi oleh proyek berskala gigawatt yang dipimpin oleh negara dengan anggaran besar. "Sifat kompak reaktor nuklir kecil jauh berbeda dari pabrik besar di masa lalu, menawarkan waktu pembangunan yang lebih singkat dan lebih mudah serta rencana pengiriman yang lebih dapat dicapai", kata Elisabeth Rizzotti, COO di Newcleo, kepada TNW tahun lalu. "Bagi Newcleo, evolusi utama kami terletak pada penutupan siklus bahan bakar dengan menggunakan bahan bakar oksida campuran (MOX), yang menggunakan limbah nuklir yang sudah ada".
