pibitek.biz - Renault, produsen mobil asal Prancis, telah menghidupkan kembali model supermini legendarisnya dengan versi listrik bernama 5 E-Tech. Mobil listrik ini diperkenalkan dalam Geneva International Motor Show, bersama dengan sejumlah debut mobil listrik lainnya yang mencuri perhatian di Eropa. Renault berharap bahwa 5 E-Tech akan segera mendominasi kelasnya di luar negeri.
2 – AI Microsoft Bantu Azure Kejar Ketinggalan dari Amazon 2 – AI Microsoft Bantu Azure Kejar Ketinggalan dari Amazon
3 – USPTO Tolak AI Sebagai Penemu dalam Paten 3 – USPTO Tolak AI Sebagai Penemu dalam Paten 300x600
Renault 5, sebelum menjadi model listrik, telah diproduksi dari tahun 1972 hingga 1994 dan berhasil mencapai total lebih dari 5,5 juta unit terjual. Mobil supermini ini sangat populer di negara asalnya, menjadi mobil terlaris di Prancis dari tahun 1972 hingga 1986. Setelah mengalami dua generasi desain yang mencakup beberapa varian, termasuk varian Alpine "hot hatch", Renault menghentikan produksi 5 terakhirnya 30 tahun yang lalu.
Renault menyatakan bahwa versi asli Renault 5 pada tahun 1970-an menarik perhatian dengan desainnya yang modern sebagai salah satu supermini pertama yang menawarkan opsi kompak dengan harga terjangkau. Untuk menghidupkan kembali emosi-emosi tersebut untuk masa depan mobil listrik, Renault telah memberikan bocoran tentang mobil konsep 5 pada bulan Januari 2021, sebelum akhirnya merilis desain yang siap produksi. Hari ini, Renault memperkenalkan supermini listrik baru tersebut dengan nama 5 E-Tech.
5 E-Tech diperkenalkan hari ini sebagai salah satu pilar mobil listrik dalam strategi pemulihan "Renaulution" Renault, di mana produsen mobil asal Prancis ini berharap dapat memperoleh pangsa pasar kendaraan di Uni Eropa yang lebih besar dan menjual lebih banyak mobil yang diproduksi secara lokal. Renault Group bekerja sama dengan Ampere untuk menciptakan kembali 5, bukan sebagai bentuk penghargaan pada model-model aslinya atau nostalgia, melainkan sebagai mobil listrik kontemporer dengan desain "retrofuturistik" yang unik dan mampu membangkitkan emosi, sebagaimana yang dilakukan oleh Renault 5 asli lebih dari 50 tahun yang lalu.
Renault 5 E-Tech menjadi mobil pertama yang dirancang dan dibangun di atas platform EV segmen B baru dari Ampere, yang disebut AmpR Small. Platform khusus ini memungkinkan lantai datar, jarak sumbu roda 2,54 meter, dan kapasitas bagasi 326 liter. Semua ini tetap dipertahankan dengan pusat gravitasi yang lebih rendah dan bobot yang terbatas (1.500 kg / 3.300 lbs). AmpR Small membantu Renault mempersingkat waktu pengembangan 5 E-Tech baru ini menjadi tiga tahun dan memungkinkan penggunaan teknologi baru seperti pengisian bidirectional, vehicle-to-grid (V2G), dan kemampuan Plug & Charge.
CEO Renault Group, Luca de Meo, berbicara tentang debut terbaru dari produsen mobil ini. Renault mengatakan bahwa 5 E-Tech akan tersedia dalam tiga konfigurasi motor listrik yang berbeda, dengan daya 70 kW, 90 kW, atau 110 kW, dan baterai terbesarnya dengan kapasitas 52 kWh mampu memberikan jangkauan WLTP hingga 400 km (249 mil). Bahkan, mobil ini juga dapat menarik trailer dengan kapasitas hingga 500 kg. Renault mengumumkan bahwa versi listrik baru dari Renault 5 ini akan dijual dengan harga yang kompetitif, mulai dari sekitar 25.000 euro (27.100 dollar AS, 425 juta rupiah). Mobil listrik ini akan diproduksi di Prancis dan dirilis secara resmi pada bulan September 2024.
